Jahitan Kromik Catgut Steril Monofilamen Dapat Diserap Bedah Sekali Pakai Medis

Jahitan Catgut Chromic (CC) adalah jahitan monofilamen steril yang dapat diserap dan terdiri dari kolagen murni yang berasal dari lapisan serosal daging sapi (sapi) atau lapisan fibrosa submukosa usus domba (ovine). Jahitan CC mengalami kromisasi tahap pita dan diolah dengan gliserin. Bahan ini diolah dengan larutan garam kromik dan menawarkan waktu penahan jahitan yang lebih lama serta ketahanan penyerapan yang lebih besar dibandingkan dengan Catgut Plain. Jika terdapat peningkatan kadar enzim proteolitik, seperti pada sekresi yang terdapat di lambung, leher rahim, dan vagina, Jahitan Catgut diserap lebih cepat. Jahitan CC dikemas dalam cairan tabung dan tersedia tanpa pewarna dengan ukuran: USP6/0 – USP3. Jahitan CC memenuhi semua persyaratan USP dan Farmakope Eropa untuk jahitan steril dan dapat diserap.

Jahitan CC diindikasikan untuk digunakan dalam bedah umum. Sangat cocok untuk digunakan pada jaringan lunak dan untuk ligasi, termasuk digunakan dalam prosedur oftalmik, namun tidak untuk jaringan kardiovaskular dan neurologis.

Prosedur Jahitan CC diikuti dengan reaksi jaringan akut minimal. Jahitan Catgut Chromic memiliki kekuatan tarik awal yang tinggi, yang dapat bertahan hingga 28 hari. Setelah itu penyerapan melalui proses pencernaan enzimatik melarutkan usus bedah. Proses pencernaan selesai dalam 90 hari. Kontraindikasi: Jahitan CC dapat diserap dan tidak boleh digunakan jika memerlukan dukungan jahitan yang panjang.

Dehiscence luka, peningkatan infektivitas bakteri, infeksi dan iritasi lokal sementara.

Produk ini tidak boleh disterilkan ulang. Jika sachet Jahitan rusak maka harus dibuang. Jahitan CC sebaiknya disimpan di ruangan kering, tidak terkena sinar matahari langsung atau suhu ekstrim. Perhatikan dengan cermat tanggal kadaluwarsanya. Karena ini adalah bahan jahitan yang dapat diserap, penggunaan jahitan tambahan yang tidak dapat diserap harus dipertimbangkan oleh ahli bedah dalam penutupan perut, dada, sendi atau tempat lain yang mengalami perluasan atau memerlukan dukungan tambahan.